Dikpora Kota Bima Gelar Gotong Royong Massif, Saluran Drainase Ntobo Kembali Bersih

Dinas Dikpora Kota Bima. Senin, 16 Juni 2025
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima menunjukkan komitmennya terhadap kebersihan lingkungan dengan menggelar gotong royong pembersihan saluran drainase di pinggir jalan Kelurahan Ntobo, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas bulanan Pemkot Bima dalam menyukseskan program "Kota Bima Bersih Indah Sehat dan Asri (BISA)", sesuai instruksi Walikota Bima.
Gotong royong kali ini melibatkan seluruh elemen pegawai, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), P3K, honorer, hingga para pejabat dari berbagai dinas, instansi, badan, lembaga, kecamatan, dan kelurahan di lingkungan Pemkot Bima. Kehadiran mereka membanjiri lokasi gotong royong yang strategis, tepat di pintu gerbang perbatasan Kelurahan Rite dan Kelurahan Ntobo.
Dibawah kepemimpinan langsung H. Supratman, M.AP., Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, suasana gotong royong terlihat sangat ramai dan bersemangat, bahkan melebihi kegiatan serupa sebelumnya. Antusiasme pegawai begitu tinggi hingga menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan sekitar lokasi, namun para pengendara tampak memahami kondisi tersebut. Mereka memperlambat laju kendaraan dan saling bertegur sapa dengan para peserta gotong royong, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Dinas Dikpora patut diacungi jempol karena hampir 100 persen pegawainya turut serta, kecuali yang berhalangan. Mereka menunjukkan kekompakan luar biasa dalam bekerja. Kepala Dinas Dikpora, Bapak Drs. H. Supratman, M.AP., bersama Sekretaris Dinas Dikpora Bapak Muhammad Humaidin, M.Pd., terlihat sangat totalitas (all out). Keduanya tak segan berbaur langsung dengan pegawai, memberikan motivasi, dan ikut bekerja keras. Dedikasi ini membuahkan hasil yang signifikan; tidak kurang dari seratus meter saluran drainase berhasil dibersihkan oleh Dikpora, melampaui capaian di lokasi-lokasi sebelumnya. Para kepala bidang dan kepala seksi juga terlihat berpartisipasi aktif, menunjukkan soliditas tim.
Keberhasilan gotong royong kali ini juga memberikan beberapa pelajaran penting. Penjadwalan di hari kerja selain Jumat terbukti lebih efektif karena memberikan waktu yang lebih lama untuk beraktivitas. Selain itu, pemilihan lokasi yang tidak terlalu basah atau berlumpur sangat membantu optimasi pekerjaan, karena pegawai dapat bekerja lebih leluasa. Pengalaman di pantai yang berlumpur dan becek sebelumnya menunjukkan bahwa efektivitas kerja menjadi rendah, apalagi dengan pakaian kantor. Sebaiknya, untuk lokasi yang sulit, dinas-dinas dapat mempertimbangkan patungan biaya untuk pekerjaan profesional daripada mengerahkan pegawai yang tidak dapat bekerja optimal.
Partisipasi aktif pegawai dalam gotong royong kali ini juga merupakan bentuk dukungan dan apresiasi terhadap Lurah Ntobo yang berhasil meraih juara lomba kebersihan kelurahan tingkat kota dan akan melaju ke tingkat provinsi. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun Kota Bima yang bersih, indah, sehat, dan asri.(TEAM WEB)